Minggu, 16 Februari 2014

Latihan dan Penggertiannya



                                                    Latihan

             1.   Hakikat Latihan
          

          Latihan adalah aktivitas olahraga yang sistematik dalam waktu yang lama, ditingkatkan secara progresif dan individual, yang mengarah pada ciri-ciri fungsi fisiologis dan psikologis manusia untuk mencapai sasaran yang ditentukan. (Bompa, 1986 : 4), ditegaskan lagi Harsono (1988 : 101) training adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari menambah jumlah beban latihan atau pekerjaannya. Dan yang dimaksud dengan sistematis adalah, terencana, menurut jadwal, menurut pola dan sistem tertentu, metodis, dari mudah kesukar, latihan teratur, dari sederhana ke yang lebih komplek.
            Jadi berdasarkan penjelasan diatas maka latihan merupakan bagian terpenting dari suatu cabang olahraga karena latihan sangat diperlukan sebagai persiapan untuk menghasilkan hasil yang maksimal didalam mencapai prestasi, dengan mempertimbangkan proses yang sitematik serta dilakukan secara berulang ulang.

2.   Prinsip-prinsip Latihan 
Prinsip-prinsip didalam latihan menurut Tudor O. Bompa (1986 : 4) adalah :
-           Prinsip aktif dan kesungguhan dalam mengikuti latihan.
-           Prinsip pengembangan yang menyeluruh.
-           Prinsip spesialisasi (kekhususan didalam cabang olah raga).
-        Prinsip Individualisasi (kebutuhan yang utama dari suatu bentuk usaha latihan dan setiap atlet bersifat berbeda.
-           Prinsip Variasi (keragaman didalam latihan).
-           Dan prinsip penambahan beban secara progresif.

3.   Tujuan Latihan
        Menurut Bompa (1986 : 4) latihan bertujuan untuk mencapai/memperbaiki penampilan tingkat keterampilan maupun ujuk kerja. Dan tujuan-tujuan umum dari latihan adalah :
-          Untuk menjamin dan memperbaiki perkembangan fisik khusus sebagai suatu kebutuhan yang telah ditentukan didalam praktek olahraga.
-          Memperkuat kualitas kemauan melalui latihan yang memadai dan kebiasaan disiplin.
-          Menjamin dan memelihara persiapan optimal dari beberapa cabang olahraga.
-          Mencapai dan memperluas perkembangan fisik secara menyeluruh.
-          Memperbaiki dan menyempurnakan teknik olahraga yang dipilih.
-          Untuk memperbaiki dan menyempurnakan strategi.

  4. Aspek-aspek Latihan
Tujuan serta sasaran utama dari latihan adalah untuk membantu atlet meninggkatkan keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin. Dan untuk mencapai hal tersebut menurut, Harsono (1988 : 100) ada empat hal yaitu :
a. Latihan Fisik, yaitu perkembangan kondisi fisik yang menyeluruh amatlah penting, oleh karena tanpa kondisi fisik yang baik atlet tidak akan dapat mengikuti latihan-latihan dengan sempurna. Beberapa komponen fisik yang perlu diperhatikan untuk dikembangkan adalah, daya tahan kardiovaskular, daya tahan kekuatan, kekuatan otot, kelentukan, kecepatan, stamina, kelincahan, dan power.
b. Latihan Teknik, yang dimaksud dengan latihan teknik adalah latihan untuk memahirkan teknik-teknik gerakan yang diperlukan untuk mampu melakukan cabang olahraga yang dilakukan atlet ; misalnya teknik menendang bola, melempar bola, menangkap bola, membendung smes dan sebagainya.
c. Latihan Taktik, tujuan latihan taktik adalah untuk menumbuhkan perkembangan interpretive atau daya tafsir pada atlet. Teknik-teknik geralan yang telah dikuasai dengan baik, kini haruslah dituangkan dan diorganisasi dalam pola permainan.
d. Latihan Mental, latihan-latihan mental adalah latihan yang lebih menekankan pada perkembangan kedewasaan atlet serta perkembangan emosional dan impulsif ; misalnya semangat bertanding, sikap pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan sebagainya.

  5.   Perencanaan Latihan
        Perecanaan latihan adalah alat yang sangat penting yang digunakan oleh pelatih dalam usahanya mengarahkan program latihan, rencana latihan harus sederhana dan fleksibel.(Tudor O. Bompa, 1986 :131), Harre dalam Harsono (1988 : 106), menyebutkan macro cycle adalah suatu siklus latihan jangka panjang yang bisa memakan waktu 6 bulan, satu tahun, sampai bebarapa tahun dan meso-cycle lamanya 3-6 minggu, micro-cycle kurang dari 3 minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar